Season
1
Semangat
Pagi ! Apa kabar youngers ? Pada semangat gak pagi ini, kali ini
mimin gak pake momod mau bahas masalah rumah yang “Sejuk plus Hemat
Energi” berhubung mimin (bukan momod) punya beberapa buku referensi
bagus, bakal jadin beberapa artikel di OkeYoung aja ya sekalian
belajar bareng kita. Oh iya, youngers udah pada baca kan kalimat
pembuka paragraf diatas yaitu “Semangat Pagi” ini memiliki
sejarah yang tidak panjang tapi sudah jadi icon diperguruan mimin
bertapa, yang diprakasi oleh salah satu dosen keramat disana yang
mengajar konstruksi, dari pada lama nanti mimin curhatnya, langsung
aja kita bahas artikel kali ini, yuuuk mariii ...
Agan
dan aganwati pasti punya rumah kan ? Walaupun numpang atau ngontrak,
pasti ada tempat tinggallah, meskipun kecil seperti toilet umum
misal, setidaknya patut disyukuri, sebab diluar sana banyak yang
tidak memiliki rumah seperti itu, jadi beruntunglah anda #lhoo eh
mohon mangap, maksudnya banyak yang tak memiliki tempat tinggal dan
ngampar ditrotoar rumah orang (bukan jalan ya).
Sebelum
itu, youngers harus mengetahui, rumah yang nyaman itu sebenarnya
tergantung dari penilaian penghuni itu sendiri, tapi kita akan
memberikan pengetahuan secara umum mengenai pembahasan artikel ini.
Sebelumnya artikel ini akan jadi berseason-season, makannya gak hanya
“Cinta Fitri” aja, lho saya juga berhak dong buat artikel ber
season-season, hargailah HAM saya hhe, jadi pelototin terus ya ini
artikel.
Pembukaan
.
Ketika
akan membangun suatu hunian, maka bukan hanya faktor keindahan
luarnya saja yang perlu diperhatikan, namun calon penghuni nantinya
juga harus bisa merasa nyaman beraktivitas didalamnya, dengan kata
lain fungsi rumah tsb optimal, selain sebagai tempat yang nyaman,
namun tidak menghilangkan identitas sang pemiliki tsb sesuai dengan
aktivitas yang penghuni geluti atau inginkan. Oleh karenanya ada
beberapa hal yang bisa kita garis bawahi,
Hunian
itu nyaman secara Indrawi
Maksudnya,
ketika suatu hunian yang hendak anda bangun tidak sesua dengan
penangan fisika bangunan yang tepat, atau desain yang hendak dibangun
tidak sesuai dengan kondisi iklim didaerah anda akan membangun hunian
tsb, sehingga keterkaitan keduanya dapat menyebabkan permasalahn
muncul, seperti kemungkinan borosnya energi yang akan digunakan untuk
membuat penghuni nyaman, penggunaan material tambahan atau barang
tertentu untuk menutupi kekurangan dari bangunan tsb, misal panas
disiang hari dan terlalu dingin dimalam hari.
Kemudian
seperti apakah kenyamanan itu sendiri ? Mari kita perhatikan, apakah
kenyaman yang anda butuhkan sekedar kenyamanan thermal saja ? Oleh
karenanya kenyamana secara inderawi secara umum berarti anda nyaman
secara pendengaran (audio), penglihatan (visual) serta bisa merambah
kepada aktivitas anda yang semakin menyenangkan ketika segala objek
penunjang didalam rumah begitu nyaman digunakan serta disetiap ruang
hunian memiliki udara yang sejuk dan segar untuk dihirup. Sehingga
ketika anda merasakan hembusan angin, anda juga tidak ketinggalan
untuk mendapatkan hangatnya sinar matahari yang cukup serta senandung
kicauan burun disekitar pepohonan ditaman anda.
Jadi
Siapkan Solusinya .
Banyak
hal yang dapat anda siasati untuk membangun rumah hunian yang nyaman,
misalnya, membuat plafond dan loteng yang tinggi, memberi lubang
angin diatas pintu dan jendela, dsb. Siapkan juga area untuk anda
tempatkan tanaman yang anda sukai, atau yang dapat memberikan
kesejukan bagi penghuni entah itu bagi mata atau udara yang berhembus
masuk kedalam hunian. Perlu kita ketahui bahwa saat ini telah banyak
material yang bisa kita dapatkan, dan masing-masing memilki kelebihan
dan kekurangan, ada baiknya anda banayk berkonsultasi dengan arsitek
anda saat membangun istana anda nantinya sehingga kebutuhan dan
pengetahuan akan material anda bisa terpenuhi sesuai biaya yang anda
siapkan tanpa harus kecewa ketika istana yang anda idamkan telah
berdiri kokoh. Kemudian diskusikan mengenai fisika bangunan sebelum
menyetujui desain.
Namun, jika memang sudah terlanjur, maka
perhatikanlah fisika bangunan yang telah berdiri, jika memang
dibutuhkan renovasi, maka lebih bai direncanakan secara perlahan
sesuai dengan prioritas kebutuhan suatu area yang ada dihunian anda,
setelah itu, yakinlah, jika fisika bangunan anda sudah sesuai dengan
iklim dan fungsional sesuai aktivitasa runganannya, insya Allah rumah
anda lebih hemat energi dan tetntunya membuat anda nyaman meghabiskan
waktu didalamnya.
Lanjut
ke Season 2
Jakarta,
9 Shafar 1435 H
Penulis
: Ibnu Abdullah
0 comments :
Posting Komentar