SETIDAKNYA dua orang,
termasuk seorang warga negara Prancis, tewas dan tujuh orang asing diculik dalam
serangan yang dilakukan oleh kelompok gerilyawan di Mali terhadap ladang gas
yang dijalankan oleh raksasa minyak British Petroleum (BP) di Aljazair.
Pejabat lokal melaporkan bahwa serangan itu terjadi pada Rabu hari ini
(15/1/2013), pada saat sejumlah gerilyawan melancarkan serangan mematikan
terhadap ladang gas di kota In Amenas, yang terletak di Gurun Sahara di selatan
Aljazair, dekat perbatasan Libya.
Ladang gas secara bersama-sama dioperasikan oleh BP, perusahaan minyak
Norwegia, Statoil, dan perusahaan negara Aljazair, Sonatrach.
Laporan lebih lanjut mengatakan bahwa lima warga negara Jepang, yang bekerja
untuk organisasi rekayasa JCG Corp, seorang pria Irlandia, dan seorang warga
negara Prancis juga diculik oleh gerilyawan yang melancarkan serangan.
Sumber-sumber lokal mengatakan bahwa setidaknya tujuh orang telah terluka
dalam insiden tersebut.
Kelompok gerilyawan di bagian utara Mali mengaku bertanggung jawab atas
serangan itu.
Pasukan keamanan Aljazair dilaporkan melancarkan operasi untuk menyelamatkan
para sandera dan juga mengepung kamp pekerja lapangan gas dekat lokasi aksi
kekerasan.
Sebelumnya pada Rabu ini, tentara Prancis melakukan serangan darat pertama
mereka melawan pasukan pejuang yang berperang di negara Afrika Barat
Mali.
Sumber : (fq/islampos/prtv)
0 comments :
Posting Komentar