Kamis, 17 Januari 2013


bp
SETIDAKNYA dua orang, termasuk seorang warga negara Prancis, tewas dan tujuh orang asing diculik dalam serangan yang dilakukan oleh kelompok gerilyawan di Mali terhadap ladang gas yang dijalankan oleh raksasa minyak British Petroleum (BP) di Aljazair.

Pejabat lokal melaporkan bahwa serangan itu terjadi pada Rabu hari ini (15/1/2013), pada saat sejumlah gerilyawan melancarkan serangan mematikan terhadap ladang gas di kota In Amenas, yang terletak di Gurun Sahara di selatan Aljazair, dekat perbatasan Libya.

Ladang gas secara bersama-sama dioperasikan oleh BP, perusahaan minyak Norwegia, Statoil, dan perusahaan negara Aljazair, Sonatrach.
Laporan lebih lanjut mengatakan bahwa lima warga negara Jepang, yang bekerja untuk organisasi rekayasa JCG Corp, seorang pria Irlandia, dan seorang warga negara Prancis juga diculik oleh gerilyawan yang melancarkan serangan.

Sumber-sumber lokal mengatakan bahwa setidaknya tujuh orang telah terluka dalam insiden tersebut.
Kelompok gerilyawan di bagian utara Mali mengaku bertanggung jawab atas serangan itu.
Pasukan keamanan Aljazair dilaporkan melancarkan operasi untuk menyelamatkan para sandera dan juga mengepung kamp pekerja lapangan gas dekat lokasi aksi kekerasan.
Sebelumnya pada Rabu ini, tentara Prancis melakukan serangan darat pertama mereka melawan pasukan pejuang yang berperang di negara Afrika Barat Mali.
Sumber : (fq/islampos/prtv)

0 comments :

Posting Komentar

Sudah Membaca Al-Qur'an hari ini? Sudah Shalat Wajib pada waktunya ?