Selasa, 22 Januari 2013

Fenomena Cadel

Posted by Unknown | 1/22/2013 05:50:00 AM Categories:

Assalamu'alaikum Yougers, bagaimana kabrnya ? semoga sehat selalu setelah banjir melanda ibukota tercinta kita, dan kita sama-sama do'akan, semoga yang masih terkena musibah diberikan kesabaran serta pertolongan dari Allah SWT. Kali ini kami mau membahas tentang cadel Youngels, sebenalnya ini cuma iseng-iseng aja sih, tapi semoga belmanfaat deh untuk youngels, sebab begitu ane dengel-dengel katanya sih cadel itu cukup unik blo... mungkin ada temen-temen youngels yang sepelti itu, setidaknya pengetahuan ini bisa sedikit menjelaskan fenomena unik manusia yang dibelikan sabal, yaudah yuk mali, semoga youngels gak ketulalan cadel setelah baca altikel ini . hhe

Cadel atau cedal atau pelo merupakan ketidakmampuan seseolang untuk mengucapkan suatu huluf, sehingga akan mengucapkan suatu huluf menjadi huluf lainnya (yang paling umum adalah mengucapkan 'R' menjadi huluf 'L').

Fenomena yang belhubungan dengan ini disebut juga "Rhotacism". Ketidakmampuan ini umumnya dialami pada usia anak-anak. Namun adapula orang yang cadel hingga usia dewasa.

 
 
 
Sejak dulu banyak olang belanggapan bahwa cadel disebabkan kalena lidah yang pendek. Sebenalnya, tidak ada istilah lidah tebal dan pendek. Ini kalena panjang lidah untuk setiap olang tidaklah ada pelbedaan yang dlastis.

Sebenalnya bukan disebabkan oleh lidah yang pendek, tetapi adanya perbedaan pada bagian yang dinamai "frenulum linguae", yang menyebabkan gangguan sulit melafalkan salah satu huluf, atau lebih dikenal dengan istilah cadel.

"Frenulum linguae" dapat dilihat ketika Anda menggelakkan lidah ke atas. Teldapat sepelti jalingan yang menghubungkan antala dasal mulut dan lidah; itulah "frenulum linguae". Pelbedaan panjang dan pendek "frenulum linguae" inilah yang menyebabkan lidah sulit belgetar, sehingga pada akhilnya menyebabkan kesulitan pelafalan salah satu jenis huluf
 
 
carlygoogles.blogspot.com
 
 
Solusi untuk hal ini adalah dengan "speech therapy" (terapi bicala) oleh ahlinya asalkan memang betul tidak ada kelainan atau gangguan kesehatan lain yang dapat pula menyebabkan keluhan ini. Latihan ini mencakup gelakan napas atau pelafalan huluf tertentu yang sulit bila dilakukan tanpa bantuan pakal atau ahlinya kalena melibatkan kooldinasi lidah dan bagian lain di longga mulut.

Pelhatikan !
Bila melihat batita yang belum fasih mengucapkan kata-kata, kita sebagai orang dewasa sering tergoda mengikut cara bicaranya yang cadel. Maksud hati ingin lebih akrab dengan anak, penggunaan bahasa cadel yang keseringan malah bisa bikin anak cadel hingga dewasa.

Beberapa anak kecil seperti memiliki bahasa 'planet' yang kadang sulit dimengerti oleh orang lain. Salah satunya adalah anak berbicala cadel yang terdengal lucu sehingga banyak orang dewasa yang justru mengikuti gaya bahasa si anak.

Namun, jika tidak diberi tahu bahwa si anak salah dalam mengucapkan kata, bisa-bisa kebiasaan cadel tersebut terbawa hingga si anak dewasa yang bisa membuat si anak malu karena diejek oleh teman-temannya.

Orangtua sebaiknya tidak membiasakan anak salah dalam mengucapkan suatu kata, beritahu anak bagaimana cara mengucapkan yang benar. Jika anak mengulanginya telus jangan dimarahi, tapi beritahu secara baik dimana letak kesalahan si anak.

Jika orangtua tidak ingin memiliki anak yang cadel, biasakan untuk mengucapkan semua kata dengan benar agar si anak memiliki contoh yang baik. Mengikuti anak berbicara cadel bukanlah suatu cara untuk mendekatkan diri yang benar dengan si anak. 

Sumber : Apa Kabar Dunia

0 comments :

Posting Komentar

Sudah Membaca Al-Qur'an hari ini? Sudah Shalat Wajib pada waktunya ?