SEBUAH laporan resmi Palestina mengatakan bahwa Israel telah menahan 30 tahanan bangsa Arab dari negara yang berbeda di penjara, yang ikut melawan pendudukan Zionis Israel.
Departemen Statistik di Ramallah mengeluarkan pernyataan pada hari Senin (22/4/2013) pada kesempatan hari tahanan Palestina, yang jatuh pada tanggal 22 April.
Pernyataan tersebut mencatat bahwa tanggal 22 April dipilih untuk menjadi hari tahanan Palestina ketika tahanan Libanon, Samir Quntar yang juga mantan tahanan Arab tertua yang ditangkap pada tahun 1979 dan ditahan di penjara Israel. Quntar dibebaskan pada Juli 1978 dalam kesepakatan pertukaran tahanan dengan partai Hizbullah Libanon.
Hal ini menunjukkan bahwa sebagian besar tahanan yang berkebangsaan Arab berasal dari Yordania, belum lagi dengan tahanan Arab lain yang hilang di Israel dan nasib mereka tidak diketahui, apakah mati dan dimakamkan di pemakaman yang layak atau ditahan di penjara rahasia 1391.
Pernyataan itu mengatakan bahwa banyak tahanan meninggal di penjara termasuk satu dari negara berkebangsaan Arab misalnya Mesir, Iraq, Suriah dan banyak lagi yang lainnya.
Sumber : Islam Pos
0 comments :
Posting Komentar