Senin, 24 Juni 2013

Sejumlah ‘ulama dari berbagai negara, termasuk dari Suriah, berkumpul di Kairo, Mesir, dan menyerukan kepada seluruh kaum Muslimin untuk melakukan jihad dalam berbagai bentuk untuk menghentikan pembunuhan-pembunuhan oleh rezim Basyar al-Assad.

Para ‘ulama berkumpul pada Kamis dan Jumat, 13 – 14 Juni, dan memfatwakan “jihad di Suriah adalah wajib bagi seluruh kaum Muslimin baik dengan bertempur secara fisik, memberikan bantuan finansial, maupun menyediakan persenjataan serta bantuan dan dukungan lainnya demi menghentikan pembunuhan-pembunuhan yang dilakukan rezim sektarian Suriah.”

Para ‘ulama yang dikabarkan berasal dari 70 organisasi itu juga menyerukan persatuan kaum Muslimin dalam menghentika kejahatan-kejahatan rezim Basyar “sesuai dengan kemampuan masing-masing.”

‘Pernyataan Perang Terbuka’

Para ‘ulama juga menyatakan beberapa hal berikut ini:
“Kami menganggap bahwa kejahatan-kejahatan yang dilakukan oleh Iran dan Hizb*** adalah sebuah pernyataan perang secara terbuka terhadap Islam.”

“Bagi kaum Muslimin secara umum, dan kepada para Mujahidin secara khusus, (kami serukan) untuk menghindari perpecahan, dan kembali kepada Al-Quran dan Sunnah dan menerima apa-apa yang telah ditetapkan (dalam Al-Quran dan Sunnah), dan untuk mengutamakan persatuan kaum Muslimin di atas kepentingan pribadi-pribadi.”

Para ‘ulama juga menyerukan kepada kaum Muslimin dan para Mujahidin agar “mengarahkan seluruh energi kita bersama-sama melawan musuh, dan untuk mengabaikan perbedaan (di kalangan ummat).”

Mereka juga menyerukan kepada para pemerintah Barat dan Arab untuk menghentikan bantuan apa pun terhadap rezim Suriah yang lalu dipakai untuk memerangi rakyat Suriah, dan untuk membantu rakyat Suriah dengan persenjataan dan persiapan-persiapan yang diperlukan demi memerangi rezim tirani Suriah yang menindas rakyat, serta memotong bantuan apa pun kepada negara-negara pendukung rezim seperti Russia, China dan Iran.

Para ‘ulama juga menyerukan kepada semua perusahaan Muslimin untuk menghentikan hubungan dengan Iran, kepada semua media agar melaporkan secara jujur apa yang terjadi di Suriah termasuk semua kekejaman yang dilakukan rezim atas rakyat Suriah.

Para ‘ulama menyerukan, “Kepada semua tentara rezim Suriah, darah orang-orang yang tak berdosa itu haram kalian tumpahkan, dan agar kalian tidak mentaati rezim dan agar kalian membelot sesegera mungkin dan ikut berjuang melawan” rezim Suriah.

‘Teroris’

Para ‘ulama itu juga menyerukan kepada berbagai lembaga internasional dan keamanan untuk melaksanakan kewajiban mereka melindungi hak-hak asasi manusia, dan untuk segera membawa rezim Basyar al-Assad ke pengadilan karena berbagai kejahatannya.
Mereka juga “menolak, membantah dan menarik kembali cap ‘teroris’ terhadap sejumlah revolusioner Islam.”

Diberitakan bahwa termasuk dalam pertemuan itu Syeikh Yusuf al-Qaradawi yang berbasis di Qatar, Syeikh Muhammad al-Arifi dari Saudi, Syeikh Kurayim Raajih dari Suriah, serta Hassan al-Shafai dari Al-Azhar di Kairo.

http://www.youtube.com/watch?v=vIgBxx9gfto&feature=player_embedded

Sumber : (Sahabat Suriah)

0 comments :

Posting Komentar

Sudah Membaca Al-Qur'an hari ini? Sudah Shalat Wajib pada waktunya ?