Senin, 09 Desember 2013

Lingkungan dan Sahabat yang Baik

Posted by Unknown | 12/09/2013 11:06:00 AM Categories:

DR.Abdul Wahhab bin Nashir Ath-Thariri hafizhahullah berkata :
Ketika engkau berada pada satu lingkungan masyarakat yang tidak melakukan hal sia-sia, kamu mencintai mereka dan merekapun mencintaimu. Maka dalam masyarakat seperti ini, sejatinya engkau telah menyicipi sedikit dari nikmat surga di dunia.”
Mereka saling bersaudara, duduk berhadap-hadapan di dipan-dipan” (QS. Al Hijr: 47)
@altriri Dr Abdul Wahhab bin Nashir ath Thariri Dosen dan pernah menjabat sebagai tim kurikulum Universitas Muhammad bin Su’ud,murid Syaikh Ibnu Jibrin.
Feb 13, 2012 9:57 am - twitulama – (Mutiara Nasehat dari Para Ulama Jilid II,Prima Al-Mirluny)
---oOo---
Salah satu kebahagian orang-orang mukmin didunia, kala ia dapati bahwa ia dipertemukan dan dikumpulkan bersama dengan orang-orang yang beriman pula, sama-sama memegang teguh Tauhid, serta Al-Qur’an dan As-Sunnah, mengarungi bahtera dunia ini sebagaimana pengelana yang hendak siap meninggalkan tempat singgahnya didunia, mereka saling tolong menolong, tak peduli siapapun orang yang dapat mereka temui dalam perjalanan, suku, bangsa, serta budaya tak menghalangi perbedaan mereka, sebab yang menjadi acuannya adalah Kalam sang Illaah, yang Maha Tinggi, Maha Mulia, serta tuntunan Rasulullah Shalallahu ‘alaihi Wa Sallam, hingga kau dapat bayangkan keadaan meraka laksana Matahari yang terbit dan terbenam sesuai tempatnya, atau benda-benda langit yang kau lihat beredar sesuai orbitnya, atau hujan yang turun yang menumbuhkan bumi sesuai takarannya, mereka tak lepas dari apa yang Allah kehendaki padanya.
Sungguh, ana rindu orang-orang itu, meskipun ku takkan bisa sanggup memumpuni apa yang telah mereka capai, atau apa yang telah mereka amalkan, atau apa yang telah mereka ajarkan, setiapnya ada kelebihan, ada kadar ikhlasnya, ada kadar lelahnya, dan ada kadar hasilnya, namun cukuplah Allah sebagai penilai dihasil akhir, karena sebagai salah satu hamba-Nya, ana bisa mensyukuri sebaik ana mampu bersyukur atas ikatan perasaudaran yang telah Rabb semesta alam ini tetapkan,
Sesungguhnya orang-orang mukmin adalah bersaudara, oleh karena itu damaikanlah antara kedua saudara kalian dan bertakwalah kepada Allah supaya kalian mendapat rahmat.” (Al-Hujuraat :10)
Berharap ada haru dalam pertemuan, ada cinta dalam perjumpaan, ada kasih dalam setiap nasihat dan ada uluran kala terjatuhnya. Maka, sungguh setiap manusia terkadang lupa akan dirinya, betapa kecilnya ia, dan betapa butuhnya ia akan Rabb-nya akan nasihat dan bantuan saudaranya, serta akan turunnya kesejukan dalam hati penuh kemarau.
Semoga ana dapat bertemu orang-orang yang baik dari sisi-Nya yang Allah tunjukkan untukku didunia ini, mereka tidak akan meminta sesuatu imbalan atas apapun yang diberikannya selain imbalan dari Rabb-nya, Allah Azza Wa Jalla, bukan tetap berdiri tegak karena suatu kelompok, atau orang tertentu, atau terbakar semangatnya karena orang yang ia ikuti pendapatnya atau kelompoknya. Sungguh bukan kelalaian atau yang serupa yang ia habiskan dalam waktu-waktunya, bahkan ia ajarkan tuk selalu berbuat kemaslahatan, untuk dirinya dan orang sekitarnya, meskipun saat ini kita belum berjumpa atau telah berjumpa, semoga suatu saat kita dapat berjumpa, ingin rasanya ku nikmati betapa benar kalam yang telah turun dalam ayat-Nya.
Catatan ini kutulis untuk mereka, mungkin ayat ini dapat sedikit memberikan gambaran :
Dan dia termasuk orang-orang yang beriman dan saling berpesan untuk bersabar dan saling berpesan untuk berkasih sayang. (Al-Balad: 17).
Allahu a’lam.
Penulis : Ibnu Abdullah
Jakarta, 15 Dzulqa’dah 1434 H.

0 comments :

Posting Komentar

Sudah Membaca Al-Qur'an hari ini? Sudah Shalat Wajib pada waktunya ?